HomeECONOMICIni Sosok Fuad Bawazier, Komisaris Utama MIND ID

Ini Sosok Fuad Bawazier, Komisaris Utama MIND ID

BusinessUpdate – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menunjuk Fuad Bawazier menjadi komisaris utama (komut), serta Grace Natalie menjadi komisaris, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.

“Dengan adanya keputusan susunan pengurus ini, diharapkan mampu membawa MIND ID untuk terus konsisten menciptakan nilai tambah di industri pertambangan yang sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan mengedepankan keberlanjutan, serta berkontribusi aktif bagi ekonomi Indonesia ke depannya,” ujar Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Adapun susunan komisaris terbaru berdasarkan RUPST Tahun Buku 2023, yakni Komisaris Utama Fuad Bawazier; Komisaris Independen Muhammad Munir dan Pamitra Wineka; serta tiga komisaris lainnya, yakni Astera Primanto Bhakti, Grace Natalie dan Nicolaus Teguh Budi Harjanto.

Lebih lanjut, susunan direksi berdasarkan RUPST Tahun Buku 2023, yakni Direktur Utama Hendi Prio Santoso, Wakil Direktur Utama Dany Amrul Ichdan, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Dilo Seno Widagdo, Direktur Keuangan Akhmad Fazri, dan Direktur Manajemen Risiko dan HSSE Nur Hidayat Udin.

Fuad Bawazier merupakan mantan Menteri Keuangan RI yang juga pernah menjadi Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan periode 2004–2009.

Penunjukkan Fuad tersebut juga sekaligus menggantikan kursi komisaris utama yang ditinggal Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang meninggal dunia tahun lalu. 

Fuad Bawazier merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Gajah Mada pada 1974. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Economic Institute Boulder Colorado Amerika Serikat dan meraih gelar doktor ekonominya di University of Maryland Amerika Serikat. 

Pria kelahiran Tegal pada 22 Agustus 1949 itu merintis karir di Kementerian Keuangan sejak 1974 dan mulai menjabat sebagai kepala pusat analisa keuangan daerah Kementerian Keuangan pada 1988. 

Jabatan lain yang pernah diemban antara lain direktur pembinaan BUMN, staf ahli menteri (1993). Pada 1998, Fuad Bawazier dipromosikan menjadi Direktur Jenderal Pajak menggantikan Mar’ie Muhammad. 

Kemudian, ia dilantik sebagai menteri keuangan oleh Presiden Soeharto pada 16 Maret 1998. Ia hanya menjabat sebagai menteri keuangan selama 2 bulan saja dikarenakan situasi reformasi yang terjadi di Indonesia. 

Saat ini, Fuad masuk ke dalam jajaran elit partai besutan presiden terpilih Prabowo Subianto, Gerindra. Sebelum bergabung dengan Gerindra, Fuad ikut mendirikan Partai Hanura pada 2006. Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Fuad akhirnya memilih keluar dari Partai Hanura dan bergabung ke kubu Prabowo-Hatta. (pa/jh)

Must Read