HomeCSRPertamina Kembali Gelar Sertifikasi Operator PLTS

Pertamina Kembali Gelar Sertifikasi Operator PLTS

BusinessUpdate – PT Pertamina (Persero) menggandeng 40 orang perwakilan Desa Energi Berdikari, atau Local Hero, mengikuti Sertifikasi Operator Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Kegiatan tersebut dilakukan atas kerjasama Pertamina dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE), Kementerian ESDM, Jakarta, pada Selasa (14/10/2025).

Adapun, program Desa Energi Berdikari (DEB) adalah salah satu inisiatif program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendorong pengembangan ekonomi, sosial dan lingkungan melalui pemanfaatan energi terbarukan dengan teknologi tepat guna yang disesuiakan dengan masing-masing lokasi.

Dengan pertambahan energi terbarukan itu, sektor pembangkitan diproyeksikan menyerap 836 ribu tenaga kerja. Lebih dari 91% di antaranya merupakan green jobs alias lapangan kerja hijau, yang memunculkan tantangan sekaligus kesempatan dalam kebutuhan SDM pengelola green jobs.

Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto mengungkapkan, melalui program Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina juga menyiapkan cikal bakal SDM bidang green jobs melalui pelaksanaan sertifikasi Junior Operator Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Saat ini telah ada 176 DEB yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan 149 unit PLTS yang telah beroperasi. Tahun ini, Pertamina menargetkan tambahan sekitar 80 unit PLTS, sehingga totalnya akan mendekati 200 unit di seluruh Indonesia.

“Dari kondisi yang ada saat ini saja, kita membutuhkan lebih banyak operator junior yang tersertifikasi. Karena itu, program sertifikasi ini akan terus berlanjut seiring bertambahnya jumlah DEB di lapangan,” ujar Rudi di sela-sela kegiatan tersebut.

Rudi menambahkan, pada tahun pertama sertifikasi, yakni tahun 2023–2024, sebanyak 48 Local Hero telah lulus. Guna regenerasi dan menambah jumlah operator PLTS, tahun ini sebanyak 40 peserta baru kembali mengikuti sertifikasi.

“Ke depan, kita akan terus melanjutkan program ini agar setiap desa dapat mengelola dan memelihara PLTS-nya secara swakelola, Kami tidak berhenti di penyediaan listrik saja. Energi yang dihasilkan dari PLTS ini dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, mulai dari pertanian, perikanan, hingga usaha kreatif desa. Jadi manfaatnya bukan hanya dari sisi energi, tetapi juga ekonomi,” tutup Rudi. (ip/jh. Foto: Dok. Pertamina)

Must Read