BusinessUpdate – Dari Januari hingga Agustus 2024 Wuling masih merajai penjualan mobil asal China di Indonesia. Menariknya, pendatang baru BYD menyodok ke posisi kedua, menggeser Chery.
Mengacu data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), totalnya ada 10 merek asal China yang paling laku di Tanah Air di antaranya Wuling, BYD, Chery, DFSK hingga Haval.
Dari 10 merek tersebut, penjualan mobil China pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 6.368 unit. Sementara itu, sepanjang Januari-Agustus 2024, penjualan mobil China (mocin) tembus 28.817 unit.
Di urutan pertama, Wuling masih memimpin pasar dengan penjualan sebanyak 11.910 unit pada 8 bulan pertama 2024. Sementara itu pada bulan Agustus, penjualan Wuling sebesar 1.866 unit.
Merek pendatang baru, yakni BYD menduduki peringkat kedua menggeser posisi Chery, dengan penjualan moncer sebesar 6.461 unit hanya dalam 3 bulan. Adapun, penjualan Chery tembus 5.517 unit.
Sebagai informasi, saat ini ada empat model mobil BYD yang tersedia di Indonesia, di antaranya BYD M6 di segmen MPV, BYD Atto 3 di segmen SUV, lalu Hatchback BYD Dolphin, serta sedan BYD Seal.
Sementara itu, untuk merek Wuling di segmen BEV, yakni Wuling Air ev, Wuling Binguo EV, dan Wuling Cloud EV, sedangkan di segmen hybrid, yaitu Wuling Almaz Hybrid.
Di lain sisi, sederet model Chery di antaranya yaitu Omoda E5 EV, Chery Omoda 5, Chery Tiggo 7 dan Tiggo 8. Berturut-turut, merek mobil China terlaris lainnya, yaitu Morris Garage (MG), FAW, DFSK, Neta, Tank, Seres, dan Haval.
Secara keseluruhan, penjualan mobil secara wholesales di Indonesia sebanyak 76.304 unit pada Agustus 2024. Angka itu mengalami penurunan 14,2% secara tahunan (yoy) dibandingkan capaian Agustus 2023 sebesar 88.928 unit.
Sementara itu, angka penjualan mobil secara retail sebesar 76.808 unit pada Agustus 2024, atau ambles 11,1% dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 86.371 unit.
Adapun, sepanjang Januari – Agustus 2024, total penjualan secara wholesales tercatat sebesar 560.619 unit atau turun 17,1% yoy dari periode sama 2023 sebesar 675.859 unit. Sementara itu penjualan ritel juga turun 12,1% yoy menjadi 584.857 unit pada 8 bulan pertama 2024, dibandingkan 665.262 pada periode yang sama 2023. (ip/jh)