BusinessUpdate – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN Nixon LP Napitupulu akan menggandeng salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam yang cukup besar di Indonesia terkait dengan proses akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS).
“Kita berencana lagi meng-invite salah satu organisasi Islam yang cukup besar di Indonesia untuk ikut bersama-sama memilik,” ujar Nixon usai menghadiri Natal Bersama BUMN di Jakarta, Senin (20/1/2025). Namun, Nixon belum bisa memberikan informasi secara rinci organisasi mana yang akan terlibat dalam proses pengembangan bisnis ke depan.
Menurutnya, saat ini proses akuisisi masih berada di tahap awal dan rencana pengumuman direksi baru akan dilakukan pada 14 Maret 2025. “Belum bisa kita sebut, tapi di tahap awal ini, BTN dulu yang menguasai 100%,” katanya.
Proses akuisisi ini, ditargetkan dapat selesai sebelum semester I/2025 berakhir. Pihaknya, mengambil alih 100% saham BVIS dari para pemegang sahamnya, yakni PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta.
Sebagai informasi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah memulai proses akuisisi terhadap bank umum syariah, yakni PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Hal itu dilakukan setelah BTN menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pihak pemegang saham BVIS di Jakarta pada Rabu (15/1/2025).
Berdasarkan Ringkasan Rancangan Pengambilalihan yang telah diterbitkan kedua belah pihak ke publik, Victoria Investama merupakan pemegang saham mayoritas BVIS dengan kepemilikan 80,18% saham, disusul Bank Victoria International sebesar 19,80% dan BHP Jakarta 0,0016%.
Melalui akuisisi tersebut, BTN akan menjadi pemilik penuh Bank Victoria Syariah dengan kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 100% dari seluruh modal ditempatkan disetor penuh dalam BVIS dengan total nominal sebesar Rp1,06 triliun. BTN melakukan pembelian BVIS dengan sumber pendanaan internal yang telah disiapkan sesuai rencana bisnis bank. (pa/jh. Foto: Dok. Bank Victoria Syariah)