BusinessUpdate – PT Surveyor Indonesia/PTSI (Persero) menghadirkan ragam layanan dalam mendukung penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) atau lingkungan, sosial, dan tata kelola serta membuka akses pembiayaan berkelanjutan atau sustainable financing untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sekretaris Perusahaan PTSI Parasto Purwo Handoko mengatakan layanan itu di antaranya konsultansi dan pelatihan, pendampingan dekarbonisasi dan net zero emission, penyusunan laporan keberlanjutan, hingga verifikasi rantai pasok.
“Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah kolaborasi bersama House of Inang, sebuah jenama fesyen lokal yang mengusung konsep eco-fashion,” kata Parasto melalui keterangan resmi, Jumat (10/10/2025).
Melalui penerbitan Independent Verification Report (IVR), PTSI menilai aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola jenama mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, distribusi, hingga kebijakan ketenagakerjaan.
Hasil verifikasi itu, menurut Parasto, memberikan pengakuan atas kredibilitas House of Inang sebagai jemana fesyen berkelanjutan sekaligus membuka akses pembiayaan hijau dan meningkatkan daya tarik produk di pasar domestik maupun internasional.
Perusahaan optimistis langkah tersebut membantu House of Inang menunjukkan praktik keberlanjutan dapat menjadi kunci bagi UMKM untuk naik kelas dan bersaing di pasar global.
Selain mendukung sektor industri dan korporasi, PTSI juga mendorong UMKM melalui layanan Sustainability Atestasi. Program tersebut dirancang untuk memberikan pengakuan resmi bahwa sebuah usaha telah menerapkan praktik keberlanjutan, sehingga bisa menjadi modal penting untuk memperluas akses pendanaan, meningkatkan daya saing, serta memperkuat citra usaha.
Proses atestasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penilaian awal, kunjungan lapangan, hingga analisis komprehensif atas aspek bisnis, lingkungan, sosial, dan tata kelola, sebelum menghasilkan rekomendasi peningkatan berkelanjutan.
Parasto menambahkan melalui berbagai layanan ini, PTSI menegaskan kontribusinya dalam memperkuat ekosistem usaha yang transparan, berintegritas, dan berorientasi pada masa depan.
Dukungan terhadap penerapan ESG dan pembiayaan berkelanjutan diharapkan dapat memperluas peluang pasar, mendorong daya saing nasional, serta menjadi bagian penting dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. (ip/jh. Foto: Dok. Surveyor Indonesia)
