BusinessUpdate – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor transportasi memberikan andil paling besar pada inflasi April 2023. Pengeluaran transportasi melonjak menyusul arus Mudik dan Balik Lebaran 2023.
Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan, sektor transportasi merupakan pemicu terbesar inflasi pada April 2023. Kelompok pengeluaran transportasi pada April 2023 mencatatkan inflasi sebesar 0,84% secara bulanan (month-to-month/mtm).
Kelompok tersebut memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,11%. “Penyebab inflasi di April 2023, berdasarkan komoditas, yang memberikan andil cukup besar, dari angkutan udara dengan andil ke inflasi April sebesar 0,06%,” kata Margo dalam konferensi pers, Selasa (2/5/2023).
Ia mengatakan, kenaikan inflasi pada sektor transportasi tidak terlepas dari mobilitas masyarakat yang melonjak selama arus mudik dan balik Lebaran 2023. Tercatat, pergerakan masyarakat selama periode Lebaran 2023 mencapai 26,3 juta pergerakan, naik 45% dibandingkan dengan periode Lebaran 2022.
Adapun, selama periode Lebaran 2023, pergerakan masyarakat atau perjalanan didominasi oleh angkutan pribadi melalui jalan tol dan arteri.
“Kenaikan tertinggi pada moda transportasi dan tol dan arteri. Untuk tol dan arteri terjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan Lebaran tahun lalu, meningkat 175,56%,” jelas Margo.
Secara umum, BPS mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2023 mengalami inflasi sebesar 0,33% secara bulanan. Secara tahun berjalan, inflasi pada periode tersebut mencapai 1,01% (year-to-date/ytd), sementara secara tahunan mencapai 4,33% (yoy). (rn/jh)