BusinessUpdate – PT Elnusa Tbk menyatakan keberadaan Terminal LPG Amurang di Sulawesi Utara berperan vital dalam memenuhi kebutuhan LPG bersubsidi masyarakat, terutama selama periode puncak liburan akhir tahun seperti Natal dan tahun baru.
“Bisnis pengelolaan depo LPG ini merupakan salah satu penyumbang revenue di segmen distribusi & logistik energi,” kata Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Bachtiar Soeria Atmadja saat meninjau kesiapan TLPG Amurang menjelang akhir tahun 2024 di Minahasa Selatan, Sulut, Jumat (29/11/2024).
Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan terus mengembangkan bisnis pengelolaan depo LPG di luar wilayah Jawa dan Bali untuk meningkatkan pendapatan maupun profitabilitas perusahaan.
Menurutnya, Terminal LPG (liquefied petroleum gas) Amurang merupakan salah satu bisnis inti Elnusa pada segmen distribusi & logistik energi yang dikelola oleh Elnusa Petrofin, anak usaha Elnusa, yang telah mengelola operasional TLPG Amurang sejak 2019.
Fasilitas ini memiliki kapasitas penuh 2 x 1.000 Metrik Ton (MT) dan memainkan peran penting dalam distribusi LPG subsidi dan nonsubsidi untuk wilayah Sulawesi Utara dan sebagian Gorontalo melalui tujuh stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE).
Selain memastikan kesiapan operasional, peninjauan juga untuk memperlihatkan langkah strategis Elnusa dalam menerapkan prinsip Health, Safety, Security and Environment (HSSE) yang ketat untuk mendukung kelancaran distribusi energi.
Dalam kesempatan ini, disampaikan juga pemaparan strategi pengelolaan distribusi energi di TLPG Amurang, termasuk upaya inovatif untuk mengoptimalkan efisiensi operasional serta menjaga keamanan dan keberlanjutan pasokan.
Direktur Utama PT Elnusa Petrofin (EPN) Doni Indrawan menambahkan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung Pertamina dalam menghadirkan layanan distribusi energi yang andal dan efisien, terutama di saat kebutuhan energi meningkat jelang periode Natal dan tahun baru.
“Dengan memastikan aspek HSSE dalam operasional di Depot LPG Amurang untuk mewujudkan operational excellence, kami siap mendukung dan mensukseskan Satgas Nataru Pertamina 2024/2025, serta menjaga ketersediaan LPG di wilayah-wilayah strategis,” kata Doni.
Sebagai bagian dari Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina 2024/2025, Elnusa berkomitmen untuk mendukung dan memastikan kebutuhan energi terpenuhi bagi seluruh masyarakat, kata Doni.
Head Operation TLPG Amurang Arif Wicaksono mengatakan Elnusa mulai mengoperasikan TLPG Amurang sejak 2019, setelah sebelumnya dikelola oleh swasta.
Ia mengatakan suplai LPG dilakukan melalui proses pengapalan atau ship to ship (STS) dari Balikpapan di Kalimantan Timur ke TLPG Amurang yang memakan waktu selama 48 jam. LPG dari kapal langsung dialirkan melalui pipa ke tanki penyimpanan berkapasitas 2 x 1.000 MT.
Kemudian LPG didistribusikan via darat menggunakan mobil skid tank untuk mengantarkan LPG curah ke 6 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang ada di Provinsi Sulut dan 2 RAE di Provinsi Gorontalo. Dari SPPBE ini didistribusikan lagi ke distributor retail dengan menggunakan truk dalam bentuk tabung LPG ukuran 3 kilogram.
Arif mengatakan TLPG Amurang dibangun pada lahan seluas 7,4 hektare berlokasi strategis di tepi laut dengan dilengkapi dermaga atau jetty yang mampu disandarkan kapal berkapasitas 3.500 Dead Weight Tonnage (DWT). (pa/jh. Foto: Dok. Elnusa)