HomeCORPORATE UPDATEBUMNMerger 3 Anak Usaha Pertamina Ditargetkan Rampung Sebelum Desember 2025

Merger 3 Anak Usaha Pertamina Ditargetkan Rampung Sebelum Desember 2025

BusinessUpdate – PT Pertamina (Persero) menegaskan proses penggabungan tiga anak usahanya di bisnis hilir, yaitu PT Pertamina Patra Niaga (PPN), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan PT Pertamina International Shipping (PIS) ditargetkan tuntas sebelum akhir Desember 2025.

“Memang kita targetnya sebelum akhir Desember 2025 sudah restrukturisasi, itu sudah jalan,” ujar Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dikutip dari Kompas, Rabu (8/10/2025).

Ia mengatakan, aksi korporasi ini berada di bawah arahan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai pemegang saham. “Prosesnya masih berjalan sekarang, jadi kita tentunya minta arahan dan laporkan ke Danantara,” katanya.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR pada Kamis (11/9/2025), Simon menyampaikan bahwa PPN, KPI, dan PIS akan digabung menjadi satu entitas baru untuk memperkuat daya saing dan efisiensi.

Menurutnya, kinerja keuangan anak usaha Pertamina tengah tertekan akibat gejolak global yang membuat permintaan menurun sementara produksi kilang meningkat. Kondisi itu menekan margin usaha dan berdampak terhadap kinerja keuangan konsolidasi perusahaan.

“Permintaan menurun, sementara produksi kilang meningkat karena banyak kilang-kilang baru. Dengan kondisi yang kurang favorable untuk kita, kilang ini marginnya kan semakin kecil,” jelas Simon. Karena marginnya semakin kecil, tentunya secara keseluruhan akan berpengaruh kurang baik ke bottom line perusahaan.

Ia menilai, penggabungan ketiga anak usaha tersebut menjadi entitas baru dapat menjadi langkah strategis untuk memperbaiki struktur dan efisiensi operasional Pertamina ke depan. Restrukturisasi ini diharapkan memperkuat peran Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang adaptif terhadap perubahan pasar dan mampu menjaga stabilitas bisnis di tengah tekanan global.

Selanjutnya, proses merger dijadwalkan dimulai pada Oktober 2025 melalui penerbitan surat resmi oleh Danantara dan dikawal oleh konsultan. Entitas hasil penggabungan akan memiliki struktur organisasi lebih ramping, dengan jajaran komisaris dan direksi baru yang direncanakan mulai bertugas pada Januari 2026. (pa/jh. Foto: Dok. Pertamina)

Must Read