BusinessUpdate – PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ), perusahaan yang bergerak dalam bidang fasilitator perjalanan haji dan umrah, mencatatkan peningkatan kinerja pada awal 2024 seiring dengan lonjakan jamaah umroh.
Saipul Bahri, Direktur Utama Arsy Buana Travelindo, mengatakan kinerja HAJJ pada awal 2024 sangat menggembirakan sebagai dampak langsung dari lonjakan jumlah jamaah umroh selama bulan Ramadan 1445 H/2024.
Menurut laporan dari Menteri Perhubungan dan Logistik Arab Saudi, lebih dari 5,4 juta penumpang datang dan berangkat melalui Bandara Jeddah dalam sebulan terakhir, yang menandai lonjakan lalu lintas penumpang selama bulan suci Ramadan.
“Adanya lonjakan jamaah ini secara langsung berkontribusi positif kepada kinerja perusahaan kami,” ujar Saipul Bahri melalui siaran pers, dikutip Rabu (27/3/2024). Pendapatan HAJJ sampai dengan Februari 2024 mencapai Rp133,1 miliar, naik 137% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp56,1 miliar.
Sementara itu, laba kotor HAJJ per Februari 2024 mencapai Rp16,1 miliar, naik dari Rp4,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya per Februari 2023.
Agung Prabowo, Direktur Keuangan HAJJ, menyampaikan dampak positif dari lonjakan jamaah umroh ini diperkirakan akan terus berjalan hingga Maret 2024. HAJJ sendiri menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 52% dan laba kotor meningkat sebesar 48% per Maret 2024 jika dibandingkan dengan periode per Februari 2024.
“Kinerja positif ini kami harapkan akan terus berlanjut hingga bulan Maret 2024. Kami akan memanfaatkan momentum ibadah umroh di bulan suci Ramadan untuk terus meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan jamaah,” kata Agung Prabowo.
Sebelumnya, HAJJ juga bekerja sama dengan BPKH Limited di Kerajaan Arab Saudi melalui anak usaha perseroan di Arab Saudi, Arsy Buana Travelindo LLC. Saipul Bahri mengatakan kerja sama Arsy Buana Travelindo LLC dan BPKH Limited menandai langkah penting perseroan dalam membangun ekosistem bisnis umroh dan haji di Indonesia maupun global.
Arsy Buana Travelindo LLC dan BPKH Limited, keduanya telah memiliki MISA License dari Kementerian Investasi Kerajaan Arab Saudi, memungkinkan mereka untuk secara mandiri masuk ke pasar lokal maupun global di Kerajaan Arab Saudi. Lisensi tersebut memungkinkan terciptanya sinergi yang semakin unggul bagi kedua perusahaan.
Sebagai informasi, BPKH Limited merupakan entitas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang bergerak di berbagai bidang usaha dalam ekosistem haji dan umroh. BPKH Limited sekaligus berperan sebagai instrumen mitigasi risiko investasi BPKH di Arab Saudi untuk menciptakan portofolio yang optimal dengan tingkat risiko yang terkendali. (pa/jh)