HomeCORPORATE UPDATEBUMSPusat Gadai Indonesia Siap Naik Level ke Skala Nasional

Pusat Gadai Indonesia Siap Naik Level ke Skala Nasional

BusinessUpdate – Pusat Gadai Indonesia (PGI) mengaku siap mengambil izin usaha pergadaian swasta skala nasional dan bersaing dengan layanan gadai milik pemerintah, PT Pegadaian.

Saat ini berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baru ada satu lembaga pergadaian swasta skala nasional, yakni PT Gadai Emas Nusantara anak usaha PT Maju Aman Sejahtera (Gadai MAS) yang mendapatkan izin per 10 Oktober 2025.

Berdasarkan aturan OJK, pergadaian swasta yang bisa naik tingkat ke skala nasional harus memiliki modal disetor Rp100 miliar dan ekuitas minimal Rp50 miliar, alias memenuhi tingkat kesehatan finansial dari sisi rasio ekuitas terhadap modal sebesar 50%.

Pendiri sekaligus Direktur Utama PGI Andrew Susanto mengaku telah mengurus perizinan skala nasional dan siap melakukan ekspansi melalui pembukaan outlet baru.

“PGI akan punya izin nasional, semoga keluar di sekitar seminggu ke depan. Sekarang ini PGI punya hampir 2.000 outlet. Setelah izin keluar, kami siap buka 10.000 outlet di seluruh Indonesia dalam 5 tahun ke depan,” ujar Andrew usai mengisi acara di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, dikutip Minggu (19/10/2025).

Menurut Andrew, saat ini peminat usaha gadai swasta berada dalam tren tumbuh subur karena tingginya permintaan masyarakat. Selain itu, menilik kinerja, usaha gadai sedang berada dalam fase ekspansif, utamanya karena harga emas sedang melonjak tinggi.

Sebagai informasi, emas merupakan segmen barang jaminan terbesar yang digadaikan oleh pelanggan, sehingga berpengaruh besar terhadap kinerja usaha gadai. Andrew pun mendorong lebih banyak pergadaian swasta naik kelas, supaya ekosistem usaha gadai menjadi lebih sehat, sekaligus untuk mencegah bisnis gadai ilegal semakin menjamur.

PGI mengaku siap menjadi penantang Pegadaian dan menjadi salah satu pemain gadai raksasa di Tanah Air lewat ambisi membuka 10.000 outlet dalam 5 tahun ke depan. Salah satu caranya, PGI telah menggelontorkan investasi dalam rangka pemanfaatan teknologi akal imitasi (AI).

Andrew menjelaskan teknologi AI membantunya memetakan wilayah potensial di seantero Tanah Air, sehingga pembukaan cabang PGI bisa dilakukan secara cepat tanpa perlu banyak kajian. (pa/jh. Foto: Dok. PGI)

Must Read