HomeNEWS UPDATELocalSetahun Beroperasi LRT Jabodebek Angkut 15 Juta Penumpang

Setahun Beroperasi LRT Jabodebek Angkut 15 Juta Penumpang

BusinessUpdate – Sejak beroperasi pada Agustus 2023, LRT Jabodebek hingga Juli 2024 sudah mengangkut 15 juta penumpang. Jumlah penumpang tertinggi pada Juli 2024 yang mencapai 2 juta orang.

“Alhamdulillah dari mulai beroperasi di Agustus (2023) sampai dengan hari ini, sudah sampai dengan Juli 2024 itu sudah 15 juta penumpang yang kita angkut,” kata Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi dalam Media Gathering, Kamis (8/8/2024). 

Purnomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan uji coba penambahan perjalanan menjadi 340 perjalanan sehingga jam operasional bisa lebih panjang yaitu pukul 22.30 WIB. 

“Harapannya dengan kita dengan tambahan tersebut, headway-nya makin pendek, kemudian semakin malam waktu operasi kita di 22.30 WIB,” ujarnya. 

Ia mengatakan, rata-rata jumlah penumpang LRT Jabodebek di hari kerja sekitar 75.000-77.000 penumpang. Sementara itu, rata-rata jumlah penumpang di akhir pekan sekitar 35.000-37.000 penumpang. 

Dari jumlah tersebut terlihat bahwa LRT Jabodebek merupakan angkutan para pekerja. “Nah kami terus berupaya agar di satu tahun kita beroperasi ini kita akan terus memberikan inovasi, jadi nanti beberapa inovasi akan kita sampaikan, akan kita launching di 28 Agustus 2024,” tambahnya. 

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Widodo) meresmikan LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023) di Stasiun Cawang, Jakarta Timur. Presiden Jokowi mengatakan, dengan beroperasinya LRT Jabodebek diharapkan dapat mendorong peralihan penggunaan transportasi pribadi menjadi transportasi umum sehingga kemacetan di DKI Jakarta dapat berkurang. 

“Hari ini alhamdulillah LRT juga sudah siap dioperasikan baik dari Harjamukti Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang 41,2 km dan menghabiskan anggaran Rp 32,6 triliun. Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik dari Cibubur ke sekitarnya dan Bekasi sekitarnya,” ujarnya saat meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (28/8/2023). 

Saat itu Jokowi mengatakan, DKI Jakarta selama ini menjadi satu dari 10 kota termacet di dunia. Pasalnya, setiap harinya sebanyak 996.000 kendaraan masuk ke Jakarta sehingga menimbulkan kemacetan dan polusi udara. 

“Oleh sebab itu macet, polusi, juga selalu ada di Jakarta. Oleh sebab itu mengapa di bangun MRT, LRT, KRL, Transjakarta, BRT, KA Bandara agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal,” ucapnya. (rn/jh)

Must Read