BusinessUpdate – Nama Arsjad Rasjid, bos emiten tambang PT Indika Energy Tbk. (INDY), sedang melambung lantaran ia didepak dari kursi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia oleh Anindya Bakrie.
Musyawarah Nasional Luar Biasa alias Munaslub di Jakarta menunjuk secara aklamasi Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin. Arsjad Rasjid menilai Munaslub ilegal. Ia telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk turun tangan mengatasi polemik ketua umum Kadin.
Proses suksesi kepemimpinan Kadin dari Arsjad Rasjid ke Anindya Bakrie terjadi di tengah proses transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo Subianto.
Sebagai informasi, Arsjad saat Pilpres 2024 lalu adalah Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sementara itu, Anindya Bakrie berada di barisan pengusaha yang mendukung Prabowo Subianto yang berpasangan dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Adapun, profil Arsjad Rasjid (53) mengutip laporan tahunan INDY 2023 menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy sejak April 2016, dan diangkat kembali berdasarkan Akta Nomor 8 tertanggal 22 April 2022.
Sebelumnya, Arsjad menempati posisi sebagai Wakil Direktur Utama dari Mei 2014 sampai April 2016, dan Direktur Utama dari Februari 2007 sampai Mei 2014. Arsjad Rasjid pernah menjabat Komisaris Utama Indika Energy tahun 2000 berdasarkan Akta Nomor 31 tertanggal 19 Oktober 2000.
Arsjad juga menjabat berbagai posisi dalam anak-anak perusahaan Indika Energy, yaitu sebagai Komisaris Utama PT Indika Infrastruktur Investindo (sejak Mei 2021), Komisaris PT Indika Inti Corpindo (sejak Juni 2020), PT Kideco Jaya Agung (sejak Februari 2017), PT Indika Energy Infrastructure (sejak Desember 2016) dan Dewan Pembina Indika Foundation (sejak Februari 2017).
Arsjad Rasjid menjabat juga sebagai Komisaris PT Rukun Raharja Tbk. (sejak Juni 2014) dan PT Grab Teknologi Indonesia (sejak 2020). Selain itu, ia ditunjuk sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) periode 2021-2026 (sejak Juli 2021), ditunjuk menjadi Host of B20 Summit Indonesia 2022, dan memimpin Keketuaan ASEAN Business Advisory Council Indonesia 2023.
Ia lulusan University of Southern California di bidang Computer Engineering tahun 1990, dan meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis tahun 1993 dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat.
Pada 2016, ia mengikuti program Executive Education – International Directors Programme 2016 di INSEAD yang diselenggarakan di Singapura dan Fontainebleau, Perancis. Pada 2014 dia menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat.
Arsjad terpilih sebagai Ketua Umum Kadin untuk masa bakti 2021-2026. Arsjad tercatat sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud. Karena jagoannya kalah, Arsjad terancam kehilangan kursi ketua umum Kadin. (pa/jh. Foto:Â Dok. Arsjad Rasjid)