BusinessUpdate – ShopeeFood bersama Kementerian Ekonomi Kreatif RI meluncurkan program “Emak-Emak Matic” (Emak-Emak Melek Teknologi) untuk meningkatkan keterampilan digital wanita, termasuk istri mitra pengemudi ShopeeFood.
Dalam peluncuran yang berlangsung di Malang, sekitar 300 peserta mengikuti pelatihan teknologi digital guna membuka peluang ekonomi baru. Program ini menargetkan pelatihan bagi 10.000 perempuan di 11 kota hingga akhir 2025.
Dengan kurikulum dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online, para peserta didorong untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai penjual online, pengusaha kuliner, atau kreator konten.
Selain pelatihan, program ini juga menghadirkan kisah sukses Deby Rahmita M., pemilik Kebab Bosman, salah satu merchant unggulan ShopeeFood di Malang. Deby berbagi pengalaman bagaimana transformasi digital melalui ShopeeFood membantu bisnisnya berkembang pesat dengan fitur promosi seperti Flash Sale, Harga Coret, dan Gratis Ongkir.
Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menyampaikan bahwa penguatan keterampilan digital bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, dapat berdampak positif pada roda perekonomian nasional.
“Kami berharap program ini dapat membantu peserta memanfaatkan ekonomi digital, baik sebagai penjual di Shopee, merchant di ShopeeFood, maupun Shopee Affiliate,” ujar Balques melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (16/2/2025).
Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mendukung ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami melihat potensi besar perempuan Indonesia dalam ekonomi digital. Dengan keterampilan yang tepat, mereka bisa menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Riefky.
Setelah Malang, program Emak-Emak Matic akan digelar di 10 kota lainnya, termasuk Makassar, Jakarta, Bandung, dan Surabaya, dengan harapan menjangkau lebih banyak ibu-ibu yang ingin berdaya melalui teknologi digital. (rn/jh. Foto: Dok. Antara)