HomeFIGURESosok Pandu Sjahrir yang Gabung ke Danantara

Sosok Pandu Sjahrir yang Gabung ke Danantara

BusinessUpdate – Pandu Sjahrir bergabung dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), meski jabatan resminya belum diungkap ke publik.

Bergabungnya keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan tersebut ke Danantara terungkap saat ia menghadiri pembahasan pembiayaan program 3 juta rumah bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada Selasa (11/2/2025) malam. 

Pandu bukan sosok asing di lingkungan Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, ia pernah menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

Mengutip laman resmi TOBA, Pandu lahir di Amerika Serikat pada 17 Mei 1979. Ia meraih gelar Sarjana dari University of Chicago serta Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business, dua universitas ternama di Amerika Serikat. 

Pandu memiliki pengalaman luas sebagai pengusaha batu bara dan investor profesional. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) serta pernah menjadi Ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) periode 2018-2021. 

Mengutip laman resmi TBS Energi, Pandu memulai kariernya sebagai analis di Lehman Brothers pada 2001-2002. Kemudian menjadi Principal di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia (2002-2005) serta Senior Analyst di Matlin & Patterson (2007-2010), dengan fokus pada sektor energi dan pertambangan. 

Meski sudah bergabung dengan Danantara, sampai berita ini ditulis, Pandu belum mengungkapkan posisinya di badan pengelola investasi tersebut. 

Saat ini, Pandu juga menduduki sejumlah posisi strategis, antara lain: -Ketua Dewan Pengurus Harian Asosiasi Fintech Indonesia (sejak 2021)
-Komisaris Utama GoTo Financials (sejak 2021)
-Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (sejak 2020)
-Komisaris Independen PT Elang Mahkota Teknologi (sejak 2020)
-Komisaris PT Karya Baru TBS (sebelumnya PT Batu Hitam Perkasa) (sejak 2018)
-Komisaris Utama PT Perkebunan Kaltim Utama I (sejak 2018)

Must Read